![]() |
| Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara |
Selain itu hasil penelusuran Media ini juga menemukan fakta lain diantaranya, pelayanan public di Kabupaten Malra tidak maksimal karena Anggaran opersional SKPD dan kantor Pemerintahan Daerah lainya sampai saat ini belum cair.
Legislator DPRD Malra, Thomas Ulukyanan saat dihubungi melalui telepon selulernya Jumat (26/2) membenarkan, terjadi pemutusan aliran listrik di kantor lembaga Wakil rakyat tersebut.
“ Ini fakta yang terjadi saat ini di kantor DPRD Malra, aktifitas terhambat beberapa hari ini karena jaringan listrik diputus PLN lantaran tunggakan listrik yang belum dibayar, Kantor DPRD saja seperti ini bgmna dengan kantor lain, ” ucap Ulukyanan.
Pelayanan di kabupaten Malra semakin memprihatinkan, namun belum ada perhatian serius dari Pemda setempat, karena diduga kuat Bupati Malra M.Thaher Hanubun sementara focus mengurus masala dugaan korupsi dana covid-19 yang menyeretnya, diketahui proses hukum kasus itu sementara dalam proses Kejaksaan Tinggi Maluku.(timEn)

Posting Komentar
Google+ Facebook