Papan Proyek Terlihat Di Lokasi Pekerjaan

Evav.News, Jayapura
- Proyek pembangunan normalisasi Kali Tami, di Kampung Workwana, yang terletak di Distrik Arso, Kabupaten Keerom, diduga bermasalah.

Salah satu sumber terpercaya media ini melalui sambungan telepon selulernya dari Jayapura Senin (30//8) menuturkan, Proyek senilai Rp 70 Milyar yang bersumber dari APBD Provinsi Papua itu, terlihat janggal karena hingga kini terlihat Di lokasi,  tidak ada aktifitas bahkan alat dan sejumlah perabot milik perusahan tidak terurus, anehnya   pembuatan bronjong sepanjang kurang lebih 100 meter di sisi kanan dan kiri sungai di dekat Jembatan Kali Tami, tanpah disertai dengan matrial yang padat sehingga gampang terseret banjir.

Perabot Dan Matrial Terlihat Tidak Terurus Karena Tidak Ada Aktifitas, Di Lokasi Pekerjaan

“ Ini tidak salah proyek multiyear, yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2020 Provinsi Papua senilai Rp 70 miliar, namun nilai kontraknya Rp 58 miliar, kemudian pada Tahun 2021 ini, sudah dicairkan sebesar Rp 20 miliar,untuk megah proyek ini tapi kok terlihat seperti ini, kami mengharapkan bapak-bapak Wakil Rakyat jangan duduk saja di kursi empuk tapi lihat persoalan ini, karena pembangunan proyek ini berkaitan langsung dengan kehidupan ribuan Masyarakat banyak,” Ucap Sumber.

Kata dia, Sebagai masyarakat mengharapkan kepada  awak Media serta aktifis dan LSM di tana Papua  agar dapat mendorong percepatan pembangunan tersebut karena sangat membantu masyarakat dalam menghadapi bencana meluapnya kali Tami yang berdampak pada bencana banjir.

Pemasangan Bronjong Di Lokasi Pekerjaan Oleh Kontraktor

“ Kami tidak dapat berbuat apa-apa hanya berharap teman-teman wartawan, LSM dan Aktifis di papua dapat melihat persoalan ini sehingga mendorong percepatan pembangunan ini, pekerjaan hanya pemasangan bronjong dan gali saja dengan dana puluhan Milyar namun sampai hingga saat terlihat tidak ada aktifitas di lokasi proyek,” harapnya.

Sumber menegaskan, Pada saat pembahasan anggaran  tahun APBD 2020 lalu, sempat terjadi polemik  di dalam internal  DPR PAPUA, karena anggaran proyek tersebut  semula  tidak di anggarkan, namun kemudian Ketua DPR Provinsi Papua, Jhon Bamua Rouw  memanggil Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua, Girius One Yoman,  untuk menambahkan nilai anggaran   sesuai dengan perintah ketua DPR.

“ Saya sebagai Masyarakat  patut menduga, ada KKN dibalik perencanaan hingga pelaksanaan proyek ini,” jelasnya. 

Pemasangan Bronjong Tanpah, Disertai Matrial Sebagai Penahan Banjir 

Terpisah Ketua DPRD Provinsi Papua, Jhon Bamua Rouw belum dapat dikonfirmasi, dihubungi beberapa kali melalui telepon selulernya namun belum menanggapi, kendati telepon selulernya sedang aktif.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kadis PUPR Provinsi Papua, Girius One Yoman juga belum dapat dikonfirmasi. 

Sementara itu Diketahui, Paket pekerjaan normalisasi kali Tami dikerjakan oleh PT.Sinar Purya Karya, senilai Rp.70 Milyar, bersumber dari APBD Provinsi Papua, tahun anggaran 2020,2021 dan 2022, melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Papua. (En007)

Pewarta: Toka Fouw


Posting Komentar

Google+