Evav.News,- Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci sandar di Dermaga R.E. Martadinata Mako Lanal Tual, setelah menyelesaikan misi berkaitan dengan laut. Pemerintah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara beserta instansi terkait dan seluruh perwira dan anggota Lanal Tual pun menyambut meriah kedatangan salah satu kapal layar latih kebanggaan bangsa Indonesia ini.

Biarpun diguyur hujan, KRI Bima Suci tetap melaksanakan tradisi Parade Roll di perairan Selat Tual. Yaitu atraksi dimana taruna dan taruni AAL memenuhi tiang-tiang kapal layar dan melambaikan tangan kepada tamu undangan di sekitar dermaga saat kapal akan bersandar.

Usai melakukan parade roll, menjelang pukul 09.00, KRI yang membawa 81 Taruna AAL 10 diantaranya Taruni ini merapat di Pelabuhan Mako Lanal Tual.

Upacara penyambutan dilakukan secara adat Kei oleh para raja, serta awak KRI Bima Suci disambut Laksma TNI Hendri  Suprianto Komandan Satuan Pendidikan III Kodiklatal, Danlanal Tual Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Wisnawa, M.Tr. Hanla, Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun, Mewakili Walikota Tual Asisten II Setda Kota Tual Jamaludin Rahareng, Ketua DPRD Kota Tual Hasan Sarifudin Borut, dan Kabupaten Maluku Tenggara Minduchri Koedoeboen, serta jajaran forkopimda Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.


KRI Bima Suci yang dikomandoi Letkol Laut (P) tercatat, perjalanan ke Kepulauan Kei merupakan etape ke sembilan dari sepuluh etape yang direncanakan yang memakan waktu kurang lebih 100 hari perjalanan.

"Ada 10 pelabuhan dan 4 pulau terluar yang nantinya kita laksanakan kunjungan dan memberikan dukungan logistik sembako dan alat kesehatan," ujar Letkol Laut (P) Waluyo kepada Evav.News di buritan KRI Bima Suci, Senin (14/12/2020).

Dikatakan, untuk kegiatan taruna dan taruni sendiri adalah mereka melaksanakan praktek atau mengaplikasikan seluruh materi-materi yang pernah didapat di Akamdemi Angkatan Laut untuk nantinya diterapkan di KRI.

"Kami berharap kehadiran kami disini selama empat hari ini, masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara tertarik sehingga mereka akan lebih mencintai tentang laut yang kita miliki yang kita semua ketahui bahwa dua pertiga luas wilayah Indonesia adalah laut," harap Waluyo.


Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara M. Taher Hanubun mengucapkan selamat datang dan berterimakasih  kepada Dalanal Tual yang melibatkan dirinya pada saat penyambutan para taruna dan taruni di KRI Bima Suci ini, yang didalamnya ada putra putri terbaik Indonesia yang kehadiran mereka ini kiranya agar memberikan motivasi kepada anak muda Maluku dan khususnya Maluku Tenggara dan Kota Tual.

"Saya termotivasi, olehnya itu saya akan menyiapkan sedikit anggaran dan nantinya saya minta persetujuan dari Pimpinan DPRD, bertujuan agar pembinaan karakter yang didalamnya mental, fisik, dan pengetahuan yang akan dilatih disini, sehinga satu saat ketika mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti taruna Akmil, Caba, dan Catam mereka sudah siap," Tutup Hanubun.(Bahar Usman) 

Posting Komentar

Google+